Sunday, September 9, 2012

7 Mengapa Wajah Bulan Selalu Terlihat Sama?


Bulan adalah satelit alami bumi. Sejak zaman dahulu, ia dijadikan acuan manusia untuk menetapkan periode waktu. Bulan memantulkan cahaya matahari ke bumi. Akibat pergerakan bulan mengitari bumi, kita mengenal adanya bulan sabit dan bulan purnama. Ketika sedang purnama, bulan tampak utuh dan terang.

Tidak seperti permukaan bumi yang mengandung vegetasi, air, dan atmosfer, permukaan bulan hanya berupa bebatuan gersang. Area bulan tersusun dari dataran, pegunungan, dan kawah. Kombinasi ketiga relief inilah yang membentuk wajah bulan. Pernahkah Anda memperhatikan, bahwa wajah bulan selalu terlihat sama? Dari zaman nenek moyang hingga zaman kita sekarang, wajah bulan selalu terlihat begitu-begitu saja (seperti tampak pada gambar di atas). Mengapa hal ini bisa terjadi? Bukankah bulan selalu berputar mengelilingi bumi?

Jawabannya sangat sederhana.

Seperti halnya bumi terhadap matahari, bulan juga mengalami dua jenis pergerakan terhadap bumi, yaitu revolusi dan rotasi. Revolusi bulan adalah pergerakan bulan mengitari bumi, sedangkan rotasi bulan adalah perputaran bulan pada porosnya sendiri. Nah, kebetulan, rotasi dan revolusi bulan berlangsung dalam selang waktu yang sama. Artinya, tepat ketika bulan selesai melakukan satu putaran mengitari bumi, ia juga selesai melakukan satu putaran terhadap porosnya sendiri. Akibatnya, sisi bulan yang menghadap bumi selalu sisi yang itu-itu saja. Agar lebih jelas, perhatikan ilustrasi revolusi dan rotasi bulan pada gambar di bawah ini.
Keterangan: Garis Merah Menandakan Sisi Tertentu pada Bulan, Yaitu Sisi Yang Selalu Terlihat Oleh Penduduk Bumi

Agar lebih jelas, Anda dapat menyimak video tentang pergerakan bulan terhadap bumi berikut ini.


*******
(Ditulis Oleh Doni Aris Yudono)
Sumber Gambar:

7 komentar:

  1. amazing pace...it is very useful n makes physics easier :)
    jia you..

    ReplyDelete
  2. Saya memang sudah lama ingin tau jawabannya.. Terima kasih mas

    ReplyDelete
  3. Ilustrasi gambar diatas hanyalah revolusinya saja bukan ilustrasi rotasi. Mana mungkin juga rotasi bulan dg rotasi bumi sama. Itupun jika berpacu pada bumi itu bulat. Karena hakikatnya kalian terlalu lama dibodohi oleh pelajaran yang dari kecil membohongi kalian dan menjadi dogma yg melekat pada diri kalian. Lihat secara nyata dalam kehidupan kalian. Jangan hanya berpacu pada satu teori saja. Jangan mengarang kalau belum tahu ilmunya.

    ReplyDelete
  4. hahaha... lalu knp wajah bulan selalu tampak sama dibelahan dunia manapun.. hayoo jawaabb

    ReplyDelete
  5. Mau tanya ya buat penulis, ini berarti kan revolusi bulan kebumi = rotasi bulan. Butuh waktu 27,3 hari. Simpel aja, klo dikembalikan ke gravitasi, berarti bulan sangat lemah sekali.. lalu kenapa tidak ketarik ke bumi.? Malah dipertegas dengan pengaruh pasang surut air laut?? Padahal gravitasi bulan lemah?? Bgmn ini ya?

    ReplyDelete

 

DETEKTIF FISIKA Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates